Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / banjir / berita pks / pks peduli / pks tembalang

PKS Kecamatan Tembalang Terjunkan Relawan Bantu Penanganan Banjir di Meteseh

By PKS TEMBALANG

PKS Tembalang - Ahad malam menjadi peristiwa yang tak mengenakan bagi warga Dinar Indah Kelurahan Meteseh kecamatan Tembalang. Luapan air sungai masuk ke rumah warga dan mengenangi sebagian besar perumahan Dinar Indah.

Sesaat setelah mendengar berita banjir dari warga Dinar Indah, Ketua PKS Kecamatan Tembalang Asep Furkon langsung menunjuk Ketua Seksi Kepanduan dan Olahraga Bapak Endra Sattrahing Jayakusuwa menjadi kordinator lapangan di lokasi banjir Dinar Indah. 

Sejumlah relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Kecamatan Tembalang turut serta dalam proses evakuasi penanganan banjir yang terjadi di kawasan perumahan klaster Dinar Indah RW 26 Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang, Minggu (17/1/2021) sore.

“Semalam ada 8 relawan PKS yang turut terjun dalam penanganan banjir di kawasan Dinar Indah Tembalang,”kata Ketua DPC PKS Kecamatan Tembalang Asep Achmad Furqon.

Sejumlah relawan PKS tersebut turut bergabung bersama tim SAR gabungan yang dikomandani jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang membantu proses evakuasi akibat banjir.

Lebih lanjut, Asep mengatakan, jajaran DPC PKS Kecamatan Tembalang juga akan memberikan bantuan sembako untuk titik banjir lainnya di Kelurahan Meteseh.

“Senin (18/1/2021) pagi ini kita membantu pembangian sembako di Krasak, Rowosari, Tembalang,”ujarnya.


Untuk diketahui,banjir melanda kawasan tersebut pada Ahad sore sekitar pukul 18.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 18.30 ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Sebagai informasi, Perumahan Dinar Indah terletak di RW 26 Kelurahan Meteseh, Tembalang. Lokasinya tepat di kelokan sungai, sehingga sering disebut pengkol. Perumahan itu letaknya lebih rendah daripada tanggul.

Listrik di lingkungan perumahan tersebut sempat dipadamkan. Beberapa mobil warga setempat juga sempat terjebak banjir.


Diketahui, banjir tersebut berasal dari luapan sungai Pengkol yang diduga merupakan kiriman dari Kabupaten Semarang. Hingga berita ini ditulis, banjir di kawasan tersebut diketahui telah surut. (sum:PKSSemarang)