Jelang Ramadhan, PKS Kota Semarang Gelar Khataman Qur’an dan Doa Bersama
SEMARANG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menggelar kegiatan tarhib Ramadhan dengan melaksanakan khataman Al-Qur’an dan doa bersama pada Kamis (8/4/2021) di aula kantor DPD PKS Kota Semarang, Jalan Pusponjolo timur raya nomor 33 Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Kegiatan diawali dengan khataman Qur’an 30 juz yang dimulai sejak Kamis sore hingga Kamis malam. Agenda kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Sekretaris Rabi’ah al Adawiyah Kota Semarang Habib Haidar.
Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono dalam sambutannya mengatakan kegiatan rangkaian Ramadhan DPD PKS Kota Semarang tahun ini digelar secara online dan offline. Hal itu dikarenakan situasi dan kondisi yang masih dalam keadaan pandemi COVID-19.
“Rangkaian ramadhan diawali dengan tarhib Ramadhan ini dilaksanakan online dan offline karena kondisi pandemi, sehingga hal itu untuk menjaga protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,”katanya.
Lebih lanjut, Suharsono mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal itu sebagai bekal untuk menyambut Ramadhan.
“Bulan Ramadhan betul-betul diisi dengan kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah. Diharapkan menjadi bekal untuk menyambut bulan Ramadhan. Dan pada tahun ini juga diharapkan menjadi ramadhan paling istimewa,”jelas pria yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang ini.
Selain itu, Suharsono mengungkapkan PKS akan terus mengambil peran. Dan momen Ramadhan ini menjadi salah satu peran PKS untuk terus melayani masyarakat Indonesia.
“Ramadhan semangat mengambil peran, dan kami di PKS akan terus mengambil peran untuk melayani masyarakat, melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut, selain dilaksanakan secara luar jaringan (luring), yang diikuti oleh jamaha pengajian sekitar DPD, juga dilaksanakan secara daring melalui youtube dan zoom DPD PKS Kota Semarang dengan total peserta mencapai 100 orang yang terbagi secara luring atau daring.
Selain mengikuti khataman Qur’an, para peserta juga dihibur seni musik islami Hadrah dari grup Hadrah Semarang. (seamrang.pks.id)
