Hari Ayah, BPKK PKS Semarang Mencoba Hadirkan Peran Ayah Seutuhnya dalam Keluarga
Ketua BPKK DPD PKS Kota Semarang, Suriyati dalam keterangannya mengatakan makna hari ayah nasional adalah hadirnya kembali ayah ke dalam keluarga seutuhnya.
Menurut perempuan yang akrab disapa Yati ini, ayah adalah kepala keluarga, pelindung sekaligus pengayom keluarga.
“Di pundak ayahlah sebenarnya tanggung jawab keluarga itu berada. Jangan sampai ayah ada tapi tiada. tiada peran dalam turut membentuk keluarga, karena sesungguhnya, peran ayah dan ibu dalam keluarga laksana dua sisi mata uang, sama pentingnya,”katanya.
Lebih lanjut, Yati mengatakan dalam kondisi pandemi seperti saat ini, peran ayah sangat dibutuhkan untuk mengawal jiwa-jiwa anak-anak kita yang galau karena ruang bermain dan belajar sangat terbatas.
“Jangan sampai karena ayah sibuk bekerja, kemudian seakan-akan tanggung jawab ayah hanya sekedar mencari nafkah saja. itu memang perlu, tapi di tengah kesibukannya, ayah harus tetap turut hadir dalam pembangunan jiwa keluarganya,”papar Yati.
Untuk itu, Yati mengatakan selaku ketua BPKK Kota Semarang, pihaknya menghimbau kepada para ayah di sana untuk kembali ke rumah.
“Peluklah relung jiwa istri dan anak kita, ramaikan kembali ruang diskusi di tengah keluarga, tanamkan kembali nilai-nilai Pancasila yang semakin meredup tergerus arus zaman, saya percaya, dengan kembalinya ayah di tengah keluarga, maka fatherless (ketiadaan ayah) bisa semakin berkurang, dan kualitas kelurga kita akan semakin meningkat,”jelasnya.
Selain itu, BPKK DPD PKS Kota Semarang, kata Yati akan melaunching club ayah sebagai tindak lanjut dari tema hari ayah nasional tahun 2021 ini.
“BPKK kota Semarang segera melaunching club ayah sebagai wadah keakraban dan kasih sayang keluarga, bentuk aktivitas outdoor, fathering dan aktivitas fisik yang mengikat kasih sayang dalam keluarga,”pungkasnya (sumber : pkssemarang)