Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Workshop Ketahanan Pangan : Sebuah Prolog untuk Merubah Sudut Pandang




Workshop Ketahanan Pangan : Sebuah Prolog untuk Merubah Sudut Pandang adalah sebuah materi pada pertemuan perdana Workshop Ketahanan Pangan DPC PKS Tembalang yang disampaikan oleh Ustad Nurul Khamdi.

Beliau mengatakan, segala sesuatu di ciptakan Allah tidak ada yang sia-sia, sisa makanan, kulit buah, batang sayuran, daun berguguran bisa menjadi media tanam yang baik.

“Rabbana ma khalaqta hadza bathila subhaanaka faqinaa ‘adzabannaar” (QS 3 : 191)

Artinya : Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, peliharalah kami dari siksa neraka.. 

Semua yang Allah ciptakan tidak ada yang sia-sia, hanya saja pengetahuan kitanya saja yang terbatas dan belum bisa mencerna apa maksud dari penciptaan tersebut. Begitupula dengan penciptaan sesuatu yang menjadi hajat atau keperluan bagi makhluknya.


Berbicara ketahanan pangan, maka seharusnya membicarakan apa yang menjadi konsumsi kita, Mulai dari medianya atau bibit tanaan itu sendiri serta proses-proses yang ada hingga yang mulanya bibit itu bisa kita panen atau petik hasilnya. Dan semua proses dan ekosistem yang terbentuk tidak ada yang sia-sia.

Kita ambil contoh gulma. Jika jalan fikiran atau cara berfikir kita benar maka tidak ada istilah "gulma" tanaman. Gulma sering dianggap sebagai pesaing tanaman terutama dalam memperoleh air, hara, dan cahaya. Gulma dapat menyerap nitrogen dan fosfor hingga dua kali, dan kalium hingga tiga kali daya serap tanaman. Pemupukan merangsang pertumbuhan gulma sehingga meningkatkan daya saingnya. 

Gulma itu sendiri tentu Allah ciptakan ada manfaat bagi tanaman intinya. Nah, disinilah perlu kejelian kita. sebagai contoh ;
1. Centrosema pubescens, Pueraria javanica, Calopogonium mucunoides, dan C. caeruleum yang sering dianggap gulma tapi malah punya peran sebagai penyubur tanah.
2. Cytorhynus lividipenis dan Synedrella nudiflora sebagai musuh alami Nilaparvata lugens Coccinela arquata dan Ludwigia hyssopifolia musuh alami N. Lugens dimana ia berfungsi sebagai inang pengganti predator serangga hama atau pathogen.

Menjaga Living Soil

Tugas kita menjaga living soil atau menjaga tanah agar mengandung kehidupan seperti mikroorganisme, cacing dan makhluk lainnya yang menjadikan tanah tersebut lebih produktif dan mempercepat pertumbuhan bibit atau tanaman yang kita tanam. 

Sehingga sebagai manager (pengelola), kita dituntuk untuk bisa :
🌺Memenuhi kebutuhan mikroorganisme yang di gunakan bakteri pengurai 
🌺Menjaga kelembaban 
🌺Mengatur cahaya 

Semua merupakan kombinasi alam yang dapat berguna bagi tanaman yang kita tanam. Tidak seperti sekarang, Kebanyakan hasil panen sekarang banyak mengandung pestisida. Unsur buatan yang berbahaya sebenarnya, meskipun kadarnya sudah diatur sedemikian rupa ketika digunakan untuk menyemprot tanaman.

Disini kita perlu membaca tanda-tanda alam agar apa yang kita makan tidak ada campuran kimianya, jadi murni semua proses alam. 

Jika kita memilih sayur atau buah, baiknya memilih daun yang tidak sempurna. Sebagai contoh jika belanja sayur kol kok bentuknya sempurna, berarti itu proses nya menggunakan pestisida. Padahal pestisida akan menghilangkan bakteri, termasuk bakteri baik pengurai dan organisme baik lainnya. Karena hukum alamnya ulat itu suka daun kol dan hal yang fitrah atau wajar jika kita menemui kol yang ada lubang-lubang ulatnya.

Konsep Penciptaan

Kita sudah mengetahui bahwa Allah meciptakan sesuatu itu sangat mudah. "Kun fayakun" di ciptakan Allah sekali. Jika yang telah diciptakan itu punah dan manusia tidak melakukan apa-apa sebelum kepunahannya, maka tidak ada lagi penciptaan jika ia tidak mampu berevolusi dengan keadaanya. Jadinya tinggal menunggu kehancuran saja  jika tidak dirawat 

Kandungan tanah yang karbon organiknya kurang dari 2% (dua persen), berarti tanah tersebut tidak dapat digunakan untuk pertembuhan tanaman dan bisa disebut sebagai tanah yang tandus. Karbon dihasilkan dari proses fotosintesis. Fotosintesis terjadi jika klorofil yang bersalal dari pohon hijau dengan bantuan sinar sinar matahari.

Pohon jamblang (pohon duwet) bisa tumbuh di kebun atau pekarangan apakah ada yang menanam? Jika tumbuh karena ditanam itu wajar, tapi jika tidak ada yang menanam bagaimana bisa ia tumbuh?

Usut-punya usut tenyata biji pohon duwet itu dibawa oleh codot atau kelelawar. Codot sifatnya atau punya naluri memakan yang baik-baik, bahkan paling baik kualitasnya dan akan menjatuhkan bijinya di tanah yang baik dan bisa tumbuh dengan izin Allah. 

Jika codot punah siapa yang menggantikan peran sebagai penanam yang baik itu? Yang ada nantinya akan kesulitan kehidupan yang terjadi. Apkah manusia bisa menjadi penggantinya? Sepertinya manusia tidak bisa menyaingi codot dalam memilih bibit terbaik! 

Makanlah Yang Halal Lagi Thoyib

Makanlah makanan untuk diri kita dan keluarga dengan makanan yang halal, halal dari proses mendapatkannya serta dengan thoyim, yang bisa diartikan memiliki kandungan yang benar benar dibutuhkan oleh tubuh kita yang nantinya akan bisa menegakkan tulanggunggung kita. Bukan makanan yang membahayakan dan malah membuat sakit atau lemah organ tubuh kita, yang akhirnya tidak bisa menyokong beraktifitas.

Makanan pokok Kab. Pati sekitar 70 tahun yang lalu adalah sorgum. Dulu sorgum tumbuh dengan sendirinya, tidak ada yang menanam. Jika sudah terlihat tumbuh, perawatannyapun mudah. Tapi kenapa sekarang sorgum menghilang? 

Peneliti mengatakan kandungan gizi sorgum tidak kalah dengan beras. Ada apa? Kok bisa tergantikan semua dengan beras? 


Mandiri Berdaulat 

Hidup dari menanam sendiri itu butuh perjuangan. Banyak usaha tergantung dari Industri. Tidak dipungkiri semua yang ada dipasarkan kebanyakan dari hasil industri, bukan dari proses pertanian murni. Kedelai, telor, daging siapa suplayer utamanya? Semua dikendalikan industri dan industri biasanya lebih condong kearah kapitalis. Suplay dari petani desa berapa persen? Siapa yang diuntungkan?

Pola Pengelolaan Berdasar Sunatullah (Permakultur)

Salah satu kuncinya adalah menciptakan permakultur. Kata 'ermaculture berasal dari singkatan permanent culture – artinya tatanan kehidupan di atas permukaan bumi dengan memastikan bahwa kehidupan tersebut lestari, dalam keseimbangan dengan alam. Dalam ajaran Islam disebut sunnatullah, yaitu tatanan Allah yang langgeng dan terus menerus (permanence). 

Kata ‘permanence’ tidak diartikan bahwa segala sesuatunya senantiasa tetap-sama. Yang dimaksud disini adalah mengenai stabilitas, keselarasan, harmoni, mulai dari tanah dan air yang hidup sampai keswadayaan masyarakat dan kawasan berdikari; pertanian berkeanekaragaman hayati dan juga keadilan sosial dalam keberlimpahan. 

Permakultur membuat kombinasi tiga aspek:
1. Kerangka kerja etis atau adab;
2. Pemahaman bagaimana alam bekerja (pola dan prinsip); 
3. Sebuah pendekatan perancangan atau desain. 

Kombinasi unik ketiga aspek ini kemudian digunakan untuk mendukung pembentukan sebuah tatanan kehidupan, berupa kawasan atau desa, yang lestari, berkelanjutan serta pertanian produktif, sehat dan bebas polusi. Permakultur tidak semata-mata teknik pertanian, tapi perancangan sistem kehidupan. Oleh karena itu permakultur juga mempelajari agroekologi, conservation farming, pertanian biodinamika, organic farming technique, agroforestry, cradle to cradle, dll termasuk pula integrated farming yang memperkaya pendekatan-pendekatan dan tema-tema dalam desain, misalnya termasuk forest garden, food forest, natural building, dll.

Permakultur didasarkan pada tiga etika; "peduli bumi, peduli manusia, berbagi adil". Esensinya adalah adab kehidupan, yang dimulai dari adab kita terhadap bumi sebagai satu kesatuan hayati, manusia dan berbagi adil dengan menetapkan batas konsumsi diri dan berbagi surplus sehingga tercipta tatanan yang lebih adil, lebih sehat dan lebih harmonis.

Apapun yang dilakukan harus melalukan interaksi. Hasil interaksi digunakan untuk memperbaiki kondisi. Terus berkembang dan tumbuh menjadi. Agen perubahan yang pro kemaslahatan umat. Maka dari itu, mari mandiri dengan menanam sendiri. (Rkmn/ilma)

Ikuti Instagram, twitter dan facebook pks tembalang untuk update berita lainnya.